Wabup Garut Putri Karlina Kagumi Potensi Wisata Sagara Sucinaraja, Komitmen Perbaiki Akses dan Dukung Pengembangan

Liputan Rakyat Indonesia GARUT, Sucinaraja* – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, melakukan kunjungan ke tempat wisata Sagara yang terletak di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, pada Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini merupakan kali pertama bagi Wakil Bupati Garut untuk melihat langsung potensi wisata alam yang ada di wilayah tersebut.

“Inilah kunjungan kali pertama berkunjung kesini karena sebelumnya baru mendengar lewat cerita-cerita masyarakat,” ungkap Putri Karlina.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Garut menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Perhutani atas kolaborasi dalam menonjolkan potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi sektor ekonomi di Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Sucinaraja.

“Memang saya tahu bahwa keterbatasan masih persoalan tentang akses jalan dan keterbatasan persoalan anggaran,” ujarnya. Namun, ia menegaskan prinsipnya bahwa jika suatu tempat memiliki potensi ekonomi yang dapat membantu peningkatan pendapatan daerah, maka pemerintah akan berupaya untuk menggarapnya dengan kajian dan pertimbangan yang matang.

Ia juga menyoroti kondisi beberapa destinasi wisata lain di Garut yang masih memerlukan perhatian khusus, seperti Situ Bagendit, Talaga Bodas, Sayang Heulang, Santolo, Karang Papak, Ranca Buaya, dan Pameungpeuk.

Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki akses jalan yang rusak agar dapat dilalui dengan baik oleh masyarakat di Kabupaten Garut.

Kepada pengelola wisata Sagara, Wakil Bupati berpesan agar potensi penyuluhan yang ada dapat dikelola dengan baik, sehingga pemerintah dapat memberikan dukungan yang maksimal. Di akhir sambutannya, ia mengapresiasi kebersihan di kawasan wisata Sagara yang dinilainya relatif terkendali dan berharap pelayanan yang baik dapat terus dipertahankan kepada para pengunjung.

“Saya rasa secara dari segi kebersihan di wisata Sagara ini tidak ada suatu hal yang mengganggu mata atau masih sangat relatif terkendali,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun bantuan belum dapat diberikan secara maksimal saat ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta dinas terkait akan tetap memberikan perhatian dan membantu sesuai kemampuan.

Putri Karlina juga menyampaikan optimismenya terhadap pembangunan Garut yang harus berkelanjutan.

“Saya tetap optimis pembangunan Garut ini tidak boleh setiap 5 tahun mulai dari Nol. Harus bisa dilanjutkan kalaupun nanti siapa Bupati atau Wakil Bupati selanjutnya saya harap arah pembangunan sudah bisa ditentukan pada hari ini bahwa Garut harus jelas pembangunannya mau kemana sehingga setiap pergantian kepala daerah programnya bisa berjalan dan berkelanjutan,” tegasnya.

Di akhir, ia memberikan semangat kepada para pengelola wisata Sagara.

“Semangat terus untuk rekan pengelola yang berada disini kalau bisa dari wisata ini bisa terwujud memandirian desa,” pungkasnya.**