liputan Rakyat Indonesia.COM Sukabumi Korban duel berdarah PN (70), petani Kampung Ciseupan Desa Cicukang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia setelah tiga hari menjalani perawatan medis akibat luka serius dalam insiden perselisihan antarpetani.
Korban mengembuskan napas terakhir di RSUD R. Syamsudin (Bunut), Kota Sukabumi, pada Sabtu 24 Mei 2025 dini hari.
Sebelumnya, PN sempat dirawat di RSUD Sagaranten setelah mengalami luka-luka akibat cekcok dengan petani lain di lahan garapan Perkebunan Jasulawangi, Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten.
Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Apriyadi, menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Kamis siang, 22 Mei 2025. Berdasarkan keterangan saksi, konflik antara korban dan pelaku berinisial EM (62) dipicu oleh sengketa batas lahan yang berujung perkelahian fisik.
“Korban ditemukan dalam kondisi terluka parah, sementara EM diamankan warga,” ujar Aiptu Yadi.
Korban sempat dirujuk ke RSUD R. Syamsudin karena kondisi kritis, namun akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, pelaku telah diamankan dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. ** soni **