Liputan Rakyat Indonesia Bandung,
Menjelang peringatan KTT Asia Afrika 18 april 2025 mendatang,Yayasan Tunas Garuda Pasundan (TGP) siap mengawal sukses acara yang ditandai dengan Gerakan Non blok tersebut.
Hal tersebut disampaikan sam Sangadji dalam persiapan acara halal bihalal Jabar business Center di kota Bandung.
Point pertama adalah Sejarah mencatat bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah untuk perhelatan Akbar seperti KTT ASIA AFRIKA yang notabennya adalah perkumpulan Negara negara atas situasi perang dingin antara blok barat (Amerika) dan blok timur (Uni Soviet)
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah kelompok negara yang tidak ingin berpihak pada salah satu blok, dengan Indonesia sebagai salah satu negara pendirinya, lahirlah dasasila Bandung.
Hal yang kedua adalah bahwasanya Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tetap berperan bebas aktif sesuai amanat UUD 45 dalam hal ekonomi, Politik, pertahanan maupun keamanan.
Contoh Sikap Indonesia dalam kebijakan Trump atas kenaikan tarif ekspor maupun lawatan Presiden Prabowo ke Timur Tengah beberapa hari lalu, Indonesia harus tetap bertahan maupun berkembang dalam situasi global apapun.
Pungkas sam yang pernah bermitra dengan kementerian luar negeri.**