Akibat Itensitasi Hujan Tinggi Menyebabkan Banjir Dijalan Raya Bayongbong Garut

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi karena terlalu banyaknya air yang merendam permukaan daratan. Masyarakat sudah tidak heran jika terjadi banjir pada saat musim hujan. Salah satu penyebab banjir yaitu karena intensitas dan curah hujan yang tinggi, khususnya bagi masyarakat dataran rendah.

Selain itu, kapasitas sungai yang kecil juga dapat menyebabkan banjir. Jika intensitas hujan tinggi maka volume air yang mengalir juga tinggi. Apabila kapasitas sungai tidak memadai karena terlalu kecil, hal ini akan membuat air tidak mempunyai tempat dan akhirnya meluap hingga banjir.Minggu (26/01/20) hujan turun tidak henti -hentinya dari pagi sampai Sore sehingga terjadi luapan air yang cukup deras ketinggian luapan air sampai selutut orang dewasa, yang mengakibatkan pengendara motor dan mobil sulit untuk melintas karena tersendat di Raya Bayongbong tepat nya Di jembatan Kiara Payung itensitasi hujan yang cukup lama antara 16:25 ~ 17:30 Wib yang menyebabkan banjir

Awak media yang rumah tinggal nya disekitar kecamatan Bayongbong, memonitoring langsung ke tempat kejadian dan berhenti sejenak berteduh di salah satu toko. awak media bertanya kepada pemilik toko mang Ujang mengatakan kepada awak media “banjir seperti ini bukan sekali ini saja kang pokoknya setiap hujan pasti banjir,” karena saluran paritnya tidak berfungsi, penyebabnya gorong -gorongnya tidak di perbaiki dan sampah yang bertumpuk dipinggir Kali tersebut Beberapa hari ini tidak diangkut atau di bersihkan akibatnya gorong -gorong jadi mampet oleh sampah. Seharusnya Pemerintah Kecamatan Bayongbong Dan Aparat Desa Hegar Manah memperhatikan sungai seringkali bertumpuk tumpuk sampah dengan alasan bahwa sampah yang bertumpuk akibat sampah kiriman dari hilir sehingga setiap hujan pasti banjir karena saluran drainasenya sebagian tidak berfungsi, ini yang menyebabkan banjir oleh karena itu pentingnya untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan saluran parit dan drainase secara teratur untuk mencegah terjadinya banjir “”Pungkas nya.”

Pentingnya masyarakat menyadari bahwa mitigasi harus dilakukan untuk meminimalisir potensi bencana. Masyarakat bisa memulai langkah mitigasi banjir dengan memperbaiki drainase, rajin membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan. Pohon yang sudah rapuh memang harus ditebang untuk menghindari pohon tumbang. Namun, untuk menghindari banjir pohon yang telah ditebang sebaiknya dilakukan penanaman pohon kembali atau reboisasi.

Rangkaian mitigasi bencana banjir sudah seharusnya disadari dan dilakukan oleh masyarakat. Kesadaran terhadap bencana akan membuat kita terhindar dari hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Bencana tidak selamanya datang dan disebabkan karena kondisi alam. Terdapat beberapa bencana yang juga disebabkan karena ulah tangan manusia seperti halnya banjir. Sehingga, kita sebagai masyarakat tangguh bencana dan siap siaga harus mengantisipasinya dengan cara mitigasi bencana banjir.